Pupuk NPK Mutiara adalah salah satu
jenis pupuk majemuk yang mengandung sedikitnya 5 unsur hara makro dan
mikro yang sangat dibutuhkan tanaman. Pupuk ini berbentuk butiran granul
berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. Pupuk
NPK Mutiara dibuat menggunakan proses Odda melalui pelarutan batuan
fosfat menggunakan asam nitrat.
Pupuk NPK Mutiara hingga saat ini masih diimpor dari Norwegia
oleh karenanya harganya masih tergolong cukup mahal, yakni Rp. 25.000,-
per 900 gram-nya. Kendati sangat mahal, pupuk ini tetap laris dipasaran karena khasiatnya yang cukup baik bagi pertumbuhan tanaman dengan reaksi yang cukup cepat.
Pupuk NPK Mutiara mengandung 16% N (Nitrogen), 16% P2O5
(Phospate), 16% K2O (Kalium), 0.5% MgO (Magnesium), dan 6% CaO
(Kalsium). Karena kandungan tersebut pupuk ini juga dikenal dengan
istilah pupuk NPK 16-16-16. Pupuk ini memiliki banyak keunggulan
dibanding pupuk NPK lainnya seperti pupuk NPK Phonska dan pupuk NPK Pelangi. Keunggulan tersebut diantaranya adalah:
- Mengandung unsur hara NPK sekaligus hara mikro CaO dan MgO yang sangat dibutuhkan tanaman.
- Dibuat menggunakan proses Odda sehingga bersifat mobile dan cepat bereaksi pada tanaman.
- Menjaga keseimbangan unsur hara makro dan mikro pada tanah.
- Pengapliaksiannya yang cukup mudah sehingga biaya pemupukan relatif lebih kecil.
Penggunaan pupuk ini tidak terbatas hanya untuk tanaman tertentu. Baik
tanaman pangan, hortikultura, ataupun perkebunan, semuanya dapat
menerima khasiat dan manfaat dari pupuk NPK mutiara ini. Pada
tanaman keras seperti tanaman perkebunan, pupuk ini dapat diaplikasikan
dengan menaburkannya sebanyak satu sendok teh pada tanah di sekitar
perakaran tanaman. Sedangkan untuk tanaman hortikultura penggunaannya
dapat dengan diencerkan terlebih dahulu, baru kemudian dikocorkan ke
tanaman.
Beberapa petani hortikultura di Lampung Selatan menggunakan pupuk ini
saat pemupukan awal untuk memacu pertumbuhan tanaman budidaya. Dengan
menggunakan pupuk NPK Mutiara tersebut,
dipercaya dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit pada tanaman
seperti layu fusarium pada cabe. Hal ini mungkin terkait kandungan
Kalium yang tinggi sehingga daya tahan tanaman terhadap penyakit menjadi
tinggi.
http://pupuklopedia.blogspot.com/2014/07/pupuk-npk-mutiara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar